Welcome

Kamis, 28 April 2011

Bridge dan Repeater Jaringan

~Bridge~










Pengertian  jaringan bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
* Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
* Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
* Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
Apa Itu Bridge Jaringan?






Bridge jaringan
(network bridge), dikenal sebagai switch lapisan 2, merupakan perangkat keras yang digunakan untuk membuat koneksi antara dua jaringan komputer yang terpisah atau untuk membagi satu jaringan menjadi dua segmen. Kedua jaringan biasanya menggunakan protokol yang sama; Ethernet adalah contoh dari sebuah protokol jaringan. Perangkat jaringan dapat berupa Komputer Personal (PC), printer, router, switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui sebuah kartu adapter Ethernet memiliki apa yang dikenal sebagai Media Access Control (MAC), juga disebut alamat fisik atau perangkat keras. Ini merupakan alamat yang secara unik diidentifikasi oleh bridge sebagai sebuah perangkat untuk kemudian menentukan ke perangkat jaringan mana perangkat tersebut akan dihubungkan.

Fungsi dasar network bridge adalah untuk mengirim kembali (forward) data berdasarkan MAC address dari perangkat pengirim dan penerima. Operasi ini dapat membantu untuk menghilangkan apa yang dikenal sebagai
 domain collision (tabrakan domain). Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan domain collision adalah ketika suatu perangkat atau node memaksa setiap perangkat untuk menerima paket data yang dikirimnya. Definisi lain menyatakan bahwa domain collision terjadi ketika dua atau lebih perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama persis. Jaringan seharunya menjalankan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA / CD), secara teori ini mencegah terjadinya collision, tapi CSMA / CD bisa juga mengalami kegagalan.

Semakin banyak perangkat yang ada di jaringan mencoba untuk mengirimkan data, semakin besar peluang terjadinya collision. Sebuah bridge jaringan dapat digunakan untuk memecah jaringan menjadi dua segmen, dengan demikian dapat mengurangi jumlah perangkat yang bersaing untuk mendapatkan hak transmisi. Sebagai contoh, jika jaringan A memiliki 20 perangkat, ada kemungkinan bahwa dua atau lebih dari mereka akan mencoba untuk mengirimkan data pada waktu yang sama dan menyebabkan collision. Jika bridge jaringan ditambahkan, dapat membagi jaringan A menjadi jaringan A dan B masing-masing dari 10 perangkat.

Saat network bridge dipasang, maka ia akan mulai “memonitoring” transmisi data yang dilakukan oleh perangkat pada dua jaringan. Ini dilakukan dengan merekam alamat MAC dari perangkat dalam sebuah tabel yang secara otomatis dibangkitkan tanpa diprogram. Apabila perangkat pertama mentransmisikan data, bridge jaringan akan menambahkan alamat MAC nya pada tabel forwarding untuk referensi di berikutnya. Bridge juga melihat di alamat MAC perangkat tujuan atau penerima. Jika tidak muncul dalam tabel, bridge akan mengirim paket data ke semua perangkat di kedua jaringan untuk menemukan tujuan yang sebenarnya.

Tabel forwarding tidak serta-merta dibangkitkan, tetapi bridge jaringan harus menunggu sampai menerima transmisi dari perangkat sebelum dapat mempelajari dan merekam alamat MAC-nya. Alamat MAC perangkat penerima juga harus dipelajari melalui broadcast, untuk mencari lokasi tujuan. Setelah tujuan merespon, alamatnya akan ditambahkan ke tabel forwarding bridge. Akhirnya, semua alamat MAC akan direkam dan paket data akan secara efisien dialihkan langsung ke tujuannya. Ini akan terjadi tanpa semua perangkat harus memonitoring salah satu perangkat transmisi.

Ketika perangkat pengirim dan penerima berada di segmen jaringan yang sama, maka tidak akan terjadi forwarding paket data. Jika mereka berada di jaringan yang berbeda, maka bridge akan melakukan forwarding informasi. Pencegahan tabrakan/collision bukan satu-satunya manfaat menggunakan bridge, bridge juga digunakan untuk mengontrol arus informasi untuk menjaga privasi. Ketika sebuah perangkat mengirim paket data, bridge akan melihat alamat MAC yang dimiliki oleh salah satu dari dua jaringan yang terpisah, dan jika perangkat pengirim dan penerima berada pada segmen jaringan yang sama, data tidak akan diteruskan (forward). Ini merupakan salah satu cara bagi administrator jaringan untuk menjaga privasi informasi.

~Repeater~


~Apa itu Repeater ?~

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeatersendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.

~Apakah Fungsi Repeater itu ?~
  • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

Apakah Hotspot dan Rt Rw Net harus pakai Repeater ?
Jawabnya : Iya, karena ...
  • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah Client akses sinyal Wifi dari Server
  • Untuk memperbanyak Client 
  • Untuk memperkuat Sinyal agar Client-Client kita tidak lari / pindah ke yang lain
  • Untuk perang Jaringan / Networking sinyal kalau banyak pesaing
  • Dll
Repeater merupakan alat kedua kalau sudah banyak Client yang mau bergabung dengan kita. Agar tidak kecewakan Client, kita harus memiliki banyak pemancar (Repeater)  dan Client lebih senang apabila dimanapun berada mereka masih bisa akses Internet dari kita. Banyak keuntungan kalau kita memperbanyak Repeater tersebut.

Minggu, 17 April 2011

Kabel Jaringan

~Macam -  macam kabel Jaringan~
~Kabel Local Area Network
Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
  • Coaxial
  • Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • Shielded Twisted Pair (STP)
  • Fiber Optik
Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
  • sebuah konduktor tembaga
  • lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
  • sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
“Unshielded Twisted Pair”
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 MB Ethernet
“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Minggu, 10 April 2011

Software dan Hardware Jaringan

~Perangkat Keras Network~
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam suatu network sangat tergantung pada konfigursi yang digunakan untuk menyusun network, jenis media transmisi data, serta besar kecilnya jangkauan network. Secara umum suatu network memerlukan perangkat keras sebagai berikut.

 Server
 Workstation
• NIC (Network Interface Card)
 Hub/Konsentrator
 Brigde
 Switch
 Repeater
 Router
 Sistem kabel

Server
Server merupakan komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori (RAM) dan simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan antarmuka jaringan yang cepat (fast network interface). Sistem operasi jaringan bekerja pada komputer tersebut, bersama perangkat lunak aplikasi dan file data yang diperlukan.

Workstation
Semua komputer yang terhubung ke server pada jaringan disebut dengan workstation. Workstation merupakan komputer standar komputer yang dikonfigurasi menggunkan kartu antarmuka jaringan, perangkat lunak jaringan dan kabel-kabel yang diperlukan. Workstation tidak selalu membutuhknan floppy disk atau harddisk sebab file dapat disimpan pada server.

NIC (Network Interface Card)
NIC merupakan pealatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara network dengan komputer workstation atau network dengan komputer server. Kebanyakan NIC merupakan peralatan internal yang dipasangkan pada slot ekspansi dalam komputer baik slot ekspansi ISA ataupun slot ekspansi PCI. Bahkan pada beberapa mainboard komputer, NIC sudah dipasang secara onboard artinya menyatu dengan mainboard.
Hub/Konsentrator
Hub adalah unsur paling penting dalam LAN. Hub merupakan pusat koneksi semua node pada jaringan serta semua jaringan dihubungkan satu dengan yang lain melalui Hub. Hub bertindak sebagai titik pengendali untuk aktivitas sistem, pengelolaan serta pengembangan jaringan

<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Bridge
Bridge adalah alat yang memungkinkan untuk membagi suatu jaringan yang besar dalam dua jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi jaringan yang lebih efisien

<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Switch
Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Switch LAN adalah peralatan multiport, masing-masing dapat mendukung satu workstation atau semua ethernet.

<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Repeater
Ketika suatu isyarat melintas sepanjang kabel, isyarat tersebut cenderung megalamai penurunan kekuatan atau daya. Repeater adalah alat yang dapat menguatkan (boost) isyarat jaringan yang melintasinya
Router
Router digunakan untuk mengubah informasi dari suatu network ke network yang lain. Router mirip dengan bridge supercerdas (superitellegent bridge).

<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Sistem Kabel
Kabel sebagai media transmisi terlindung dapat dikategorikan dalam dua kelompok utama yaitu:

<!–[if !supportLists]–>v <!–[endif]–>Penghantar elektrik (electrical conductor),
<!–[if !supportLists]–>v <!–[endif]–>Serat optik (fiber optic)

Masing-masing kategori mempunyai banyak variasiKabel yang dikelompokkan dalam kategori penghantar elektrik yaitu TP (twisted-pair) dan koaksial (coaxial). Berikut ini diberikan beberapa ilustrasi kabel
1. Kabel Koaksial
2. Kabel STP
3. Kabel TP
4. Kabel UTP
7. Konektor RJ45
6. Konektor BNC
5. Kabel Serap Optik

~Software dan Hardware untuk Jaringan~

~Komunikasi data menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini. Kebutuhan akan adanya internet nirkabel, menuntut orang untuk meng-UPDATE periperal komputernya. Berikut adalah beberapa contoh alat-alat yang digunakan utk koneksi nirkabel (wireless)
Dibawah ini adalah contoh dari perangkat dan jenis untuk perlengkapan WIfi (Wireless Network)

~Hardware Access Point + plus
Perangkat dibawah ini adalah perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Bahkan pada model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard monitor serta Firewall dan sebagainya.

~Alat Access point dapat dipasangkan pada sebuah hub, cable modem atau alat lainnya untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah network lain.

~PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit..

~USB Wireless Adaptor
Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.

~USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.

~Mini PCI bus adapter
Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.

~Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya diberikan 2 buah socket antena dan terhubung dengan antena di sisi layar sebuah notebook. Untuk keterangan dimana perangkat ini dipasang, dapat dilihat pada gambar menginstall Mini PCI bus.

~Install Mini PCI bus Wireless Adaptor – Click picture for detail
Adalah contoh sebuah notebook dengan interface PCIbus yang masih kosong. Bila sebuah notebook sudah mendukung teknologi WIFI, biasanya sudah disediakan 2 kabel antenna yang menghubungkan PCIbus card ke external antenna. Adalah penempatan jack antenna untuk PCImini card WIFI

~PCI card wireless network
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.

~SOFTWARE~

1.Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
2.Easy wifi radar
untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.
3.Advanced port scanner
dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.
4.AirSnare
adalah aplikasi Wi-Fi besar bagi mereka situasi di mana Anda benar-benar perlu untuk terhubung ke jaringan terbuka.
5.Wireless Protector Enterprise 1.3
Wireless Protector manajemen berbasis windows dan perangkat lunak keamanan yang secara otomatis menonaktifkan WiFi adapter pada komputer yang terhubung ke jaringan LAN perusahaan dan kembali mengaktifkan WiFi ketika kabel LAN diputus dari komputer nirkabel. Perangkat lunak ini bertindak sebagai server untuk semua komputer nirkabel dilindungi dan perlu diinstal hanya sekali pada platform windows aktif yang dihubungkan dengan kabel LAN ke jaringan perusahaan.